Liputan6.com, Jakarta Pemilihan wasit pada leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan menimbulkan kontroversi.
Duel akan dipimpin wasit asal Prancis, Clement Turpin. Pemilihan wasit ini sedikit berbau kontroversi karena dianggap akan memihak kubu Rossoneri.
Baca Juga
Turpin dituding berpotensi berat sebelah kepada Milan karena setidaknya punya empat pemain Prancis yang berpotensi tampil, yakni Mike Maignan, Pierre Kalulu, Olivier Giroud, dan Theo Hernandez.
Advertisement
Sedangkan Inter tak punya satu pun pemain Prancis di dalam tim, meski ada Romelu Lukaku yang fasih bicara bahasa Pranics karena berasal dari Belgia.
Selain itu, Inter juga punya catatan kelam kala dipimpin oleh Turpin. Pasukan Nerazzurri tercatat tiga kali mengalami kekalahan karena dipimpin oleh Turpin.
Terakhir, Lautaro Martinez dan kolega harus takluk ketika menghadapi Bayern Munchen pada bulan September silam.
Sedangkan AC Milan pernah sekali dipimpin Turpin musim ini yakni yakni leg kedua 16 besar menghadapi Tottenham Hotspur di London.
Duel berakhir imbang 0-0. Hasil itu mengantarkan Rossoneri melaju ke perempatfinal dengan agregat 1-0.
Terkait masalah ini, pelatih Milan, Stefano Pioli, ogah berkomentar, namun Gelandang Milan, Sandro Tonali membalasnya dengan nada bergurau.
"Mungkin kami harus mencari wasit yang tak punya kewarganegaraan sama sekali," jelasnya dalam jumpa pers jelang laga, dikutip Football Italia.
Sementara itu, pelatih Simone Inzaghi tidak terlalu menanggapi hal tersebut sebagai suatu hal yang masalah.
Meskipun, banyak rekan-rekannya yang menghubungi dirinya ketika Turpin diumumkan sebagai pemimpin laga.
“Saya punya banyak teman dan kenalan di sepak bola yang menghubungi saya ketika mereka melihat penunjukan wasit Prancis dengan 4 pemain Prancis di tim Milan, tapi tidak ada masalah. Saya sangat percaya diri,” katanya via FootballItalia.
Wasit Leg Pertama
Justru sebaliknya, Inzaghi sempat mengeluh tentang kinerja wasit pada pertandingan leg pertama melawan Milan.
Inzaghi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengomentari keputusan wasit karena ia sangat menghargai. Namun pada leg pertama dia merasa dirugukan meski pada akhirnya timnya menang.
“Saya hampir tidak berbicara tentang wasit meskipun terkadang saya tidak bisa menahan diri. Di leg pertama ada insiden yang perlu ditangani secara berbeda,” katanya.
“Saya berbicara tentang pelanggaran Krunic terhadap Bastoni, yang akan memberikan hasil berbeda dan sangat penting. Bukan itu masalahnya,” kata Simone Inzaghi.
Advertisement
Head to Head Inter vs AC Milan
Head to head di European Cup/Liga Champions
Inter Milan menang: 1
Seri: 2
AC Milan menang: 2.
5 Pertemuan Terakhir
11-05-2023 Milan 0-2 Inter (UCL)
06-02-2023 Inter 1-0 Milan (Serie A)
19-01-2023 Milan 0-3 Inter (Supercoppa)
03-09-2022 Milan 3-2 Inter (Serie A)
20-04-2022 Inter 3-0 Milan (Coppa Italia).
5 Laga Terakhir Inter dan AC Milan
5 Pertandingan Terakhir Inter Milan (M-M-M-M-M)
30-04-23 Inter 3-1 Lazio (Serie A)
04-05-23 Verona 0-6 Inter (Serie A)
06-05-23 Roma 0-2 Inter (Serie A)
11-05-23 Milan 0-2 Inter (UCL)
14-05-23 Inter 4-2 Sassuoloo (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir AC Milan (S-S-M-K-K)
29-04-23 Roma 1-1 Milan (Serie A)
04-05-23 Milan 1-1 Cremonese (Serie A)
06-05-23 Milan 2-0 Lazio (Serie A)
11-05-23 Milan 0-2 Inter (UCL)
13-05-23 Spezia 2-0 Milan (Serie A).
Advertisement